Kamis, 02 November 2017

Tips hidup agar bisa sukses di masa depan

masa depan yang cerah adalah impian siapapun bahkan bisa menjadi tujuan hidup yang harus ditaklukan.
Sukses yang diraih baik berupa sukses dalam pendidikan, karier, dan memiliki keluarga yang harmonis dan bahagia merupakan salah satu dari definisi sebagian besar yang dipahami oleh orang-orang tentang masa depan yang cerah.
Dalam meraih suatu kesuksesan dan menggapai masa depan yang cerah tak seperti membalikkan telapak tangan, tidak sedikit rintangan-rintangan yang musti yang ditaklukan bahkan tidak sedikit rela untuk jatuh bangun dalam melewatinya diperlukan mental yang pantang menyerah serta nyali dan tahan banting. Kita hanya bisa melihat para orang-orang yang sukses baik dari segi pendidikan ataupun miliyarder yang bergelimang harta mereka memperolehnya tidak dengan cara-cara yang mudah dan tentunya tidak instan.
Baca juga :
Disadur dari situs brighterlife.co.id memberikan beberapa quote yang patut diapresiasi dan patut untuk dijadikan dongkrakan semangat dalam menggapai mimpi-mimpi yang belum terealisasi diantaranya adalah :
1. Mimpi dan niat merupakan titik awal dari segalanya, dare to dream dalam mengembangkan diri sendiri dan dan berusaha keras adalah kunci dalam meraih masa depan yang lebih cerah.   ~ Nick Kun
2. Jika yakin dengan kemampuan diri sendiri, maka kita akan berani mencoba hal-hal baru maupun tantangan baru. Sukses maupun gagal, tak perlu dijadikan persoalan atau masalah! Karena yang lebih penting; kita jangan pernah merasa takut untuk maju sebelum berperang!. ~Tha Artha
3. Dari proses pengembangan diri, kita bisa mendapatkan banyak manfaat dan ilmu serta pengalaman. Ya! Ilmu dan pengalaman adalah guru terbaik untuk bisa meraih masa depan yang cerah dan cemerlang. Kedua kunci tersebut pun harus saling menopang satu sama lain agar tujuan hidup bisa tercapai! ~Dendy
4. Optimis serta yakin dengan kemampuan diri sendiri, menjadi kunci dalam meraih masa depan yang lebih cerah! jangan sampai kegagalan menjadikan halangan dalam meraih masa depan yang cerah. Belajarlah selalu dari setiap kegagalan, serta tidak melupakan untuk terus menghargai setiap usaha yang telah diperbuat. Life is a place to learn!. ~ Diana Arinanda
5. Kunci untuk memiliki masa depan yang cerah adalah menabung dan berinvestasi sejak dini. Lalu, jangan lupakan untuk memiliki pola hidup yang sehat!. ~ Mediana Magdalena
6. Dengan cara giat bekerja pada masa produktif dan tahu cara mengatur keuangan dengan baik dan tepat, niscaya masa depan akan lebih cerah dan cemerlang. ~ Dedy Oktavianus.
7. Hidup disiplin merupakan salah satu kunci untuk bisa meraih kesuksesan masa depan yang cerah. Berusahalan untuk selalu bisa fokus, teratur dan terarah dengan apa yang dibangun serta jalankan sedari awal, demi menggapai kesuksesan dan mewujudkan masa depan yang cerah!. ~ Ayu Noorma Diana
8. Kunci dalam meraih kesuksesan dan masa depan cerah ada saat kita bisa menghargai serta membahagiakan orang lain. Karena menghargai orang lain sama dengan menghargai diri sendiri, yang dimana pada akhirnya akan membawa banyak kebahagiaan. ~ Asep Ruswandi
Pilar dari sebuah kesuksesan adalah kegagalan yang dijadikan guru dan pengalaman untuk tidak jatuh pada lobang yang sama, Demikianlah kutipan terkenal yang sering dijadikan motivasi bagi mereka yang ingin sukses dan menggapai masa depan yang lebih cerah. Adapun kunci sukses dalam meraih masa depan lebih cerah lagi :
1. Mengetahui arti dari sebuah keberhasilan itu sendiri. Sukses dalam mengikuti cara-cara ilmiah dan itulah mengapa orang yang bekerja serta fokus pada pekerjaannya pasti akan menjadi sukses dari apa yang diupayakannya. Maka dari itulah sebabnya keberhasilan tentunya dapat diprediksi jika diupayakan dengan meyakinkan tanpa kenal menyerah atas usahanya. Maka dari itu upayakan dengan seksama.
2. Motivasi merupakan kunci sukses kedua dan menjadi kunci penting untuk meraih keberhasilan. Tidak perlu untuk berpikir bahwa kesuksesan itu membutuhkan suatu bakat serta keberuntungan tapi untuk meraih keberhasilan memerlukan kerja keras sedangkan kerja keras membutuhkan adanya motivasi. Jika seseorang betul-betul sudah memotivasi dirinya sendiri dan dia tetap sibuk dan fokus dengan pekerjaannya. Kemungkinan besar dapat mewujudkan keberhasilan dan mimpinya sangatlah besar serta mampu menghadapi masalah dan menangkap semua peluang yang ada. Lantas siapakah yang akan mengatakan bahwa orang memotivasi dirinya sendiri atau termotivasi tidak akan berhasil, maka teruslah untuk memotivasi diri sendiri dengan hal-hal yang positiv dalam mendongkrak semangat?
3. Kesabaran. Hal yang dapat meyakinkan seseorang untuk tidak segera meninggalkan pekerjaannya sesudah menemui kegagalan. Hal itu dapat dilihat pada saat Thomas Alva Edition telah mengalami kegagalan berulang kali, tetapi ia tetap tidak menyerah dalam menciptakan bola lampu yang kita temui saat ini bahkan kita gunakan pada jaman sekarang.
4. Kegagalan dapat dijadikan sebagai guru besar bagi siapapun yang ingin meraih sebuah kesuksesan, ambilah hikmah dari kegagalan yang dihadapi serta petiklah pelajaran-pelajaran berharga dari kegagalan itu sendiri. Dengan mengetahui apa yang menjadi masalah utama menjadi penyebab sebuah kegagalan, maka disitu akan menemukan kunci sukses dalam pekerjaan maupun usaha. Serta tak dilupakan untuk merahih sebuah kesuksesan juga diperlukan mentor dari orang-orang yang sudah terlebih dahulu meraih suatu kesuksesan lebih baik lagi jika meminta saran dari mereka yang sudah merasakan kesuksesan. Dengan mendengarkan saran dari mereka, mungkin akan lebih termotivasi untuk menemukan kesuksesan dalam kehidupan.


Senin, 30 Oktober 2017

tutorial desain grafis





Belajar Desain Grafis Untuk Pemula


Belajar desain grafis untuk pemula adalah awal yang menyenangkan, terutama bagi para pemula yang memiliki jiwa seni dengan rasa penasaran yang tinggi. Dalam era digital ini, sudah banyak sekali media untuk belajar desain grafis dengan lebih mudah.
Kamu bisa mencari berbagai informasi dan tutorial desain grafis di jagat maya ini dengan sangat mudah dan gratis. Tanpa perlu kursus, kamu bahkan bisa belajar secara mandiri (otodidak) alias tanpa guru yang nyata sekalipun untuk bisa menjadi seorang ahli desain.

Software Aplikasi Desain Grafis

Ada banyak software desain grafis yang bisa kamu gunakan untuk mulai belajar desain. Yang terpopuler dan bahkan sudah menjadi standar dalam industri desain grafis saat ini kebanyakan adalah produk-produk keluaran dari perusahaan Adobe. Sebut saja Photoshop, yang kehebatannya tidak perlu diragukan lagi untuk urusan manipulasi foto.
Selain Photoshop yang biasa digunakan untuk editing foto, masih ada lagi software desain grafis untuk urusan membuat desain vektor. Contoh software desain yang biasa digunakan dalam kategori vektor ini adalah Adobe Ilustrator dan Corel DRAW. Kamu bisa membuat logo, karakter animasi, desain brosur, kalender, poster, dan masih banyak lagi.
Berikut software-software atau program aplikasi yang biasa digunakan dalam industri desain grafis oleh para profesional:

1. Adobe Photoshop

Photoshop sudah menjadi standar dalam industri desain grafis saat ini. Banyak kalangan profesional menghasilkan karya editing dan manipulasi foto yang luar biasa dengan bantuan Photoshop tersebut.
Mengganti background, manipulasi foto, membuat antarmuka desain suatu program (user interface), membuat rancangan desain web, gambar 3D, dan masih banyak lagi dapat dilakukan dengan menggunakan Photoshop.

Ilustrasi hasil desain Photoshop karya Benjamin Von Wong
Ilustrasi hasil desain Photoshop karya Benjamin Von Wong

Software Terbaik Alternatif Adobe Photoshop yang Gratis:

Sudah banyak yang tahu kalau sebenarnya Photoshop adalah software berbayar. Namun banyak orang yang menggunakan versi bajakannya, mungkin jika untuk tujuan belajar atau edukasi pihak Adobe masih bisa berbaik hati memaafkan (mungkin ðŸ˜€ ).
Namun jika penggunaannya untuk tujuan komersil, tentu sangat-sangat dilarang. Maka dari itu, dari pada menggunakan versi bajakan, maka sebagai alternatif kamu bisa menggunakan software image editing yang gratis, walau fiturnya masih kalah dengan Photoshop. Berikut dua software alternatif Photoshop yang gratis:
Gimp sangat populer di kalangan pengguna Linux, terutama karena sifatnya yang gratis dan open source. Namun Gimp tidak hanya tersedia untuk Linux saja, melainkan juga tersedia untuk Windows dan Mac OSX.
teksnologi-gimp
Krita mempunyai antarmuka atau tampilan program yang mirip dengan Adobe Photoshop CC dan Adobe Ilustrator. Krita bisa digunakan untuk mengedit foto, namun lebih difokuskan untuk menggambar. Yang juga menjadi nilai plus Krita adalah bisa digunakan untuk membuat gambar vektor seperti halnya Adobe Ilustrator.
teksnologi-krito

2. Adobe Ilustrator

Ilustrator dirancang khusus untuk membuat desain vektor. Kamu bisa membuat logo, karakter animasi, atau apapun itu yang menyangkut ilustrasi desain vektor.
Membuat berbagai bentuk (shape) dari karakter yang akan kamu buat nantinya akan semakin mudah dilakukan dengan bantuan software Adobe Ilustrator tersebut. Asyiknya, kamu akan bisa memadukannya dengan Photoshop untuk mempercantik efek visual, misalnya dalam segi pewarnaan untuk memberi efek-efek warna atau style tertentu.

Ilustrasi membuat gambar desain vektor dan icon di Adobe Ilustrator


3. Corel DRAW

CorelDRAW adalah software desain grafis untuk editing dan membuat gambar vektor seperti halnya Adobe Ilustrator. Bedanya, CorelDRAW dibuat oleh perusahaan Corel Corporation dengan fitur khas mereka sendiri.
CorelDRAW bisa digunakan untuk membuat logo, karakter animasi vektor, membuat brosur, desain kalender, poster, sketsa foto, dan hal-hal yang berkaitan dengan desain vektor lainnya. CorelDraw juga menyediakan template khusus yang memudahkan pengguna untuk membuat desain tertentu sesuai kebutuhan.
teksnologi-coreldraw

Macam-macam Desain Berdasarkan Kategorinya

Secara umum, software atau program aplikasi desain grafis saat ini membedakan desain berdasarkan dua kategori utama. Yaitu gambar desain vektor dan gambar desain raster. Desain raster juga biasa disebut sebagai bitmap. Supaya lebih jelas, kami akan beri penjelasannya mengenai kedua tipe gambar tersebut beserta apa saja perbedaan di antara keduanya.

Apa itu Vektor?

Gambar vektor adalah format file grafis berdasarkan ekspresi matematika yang terdiri dari titik (point), garis (line), dan bentuk (shape).

Tutorial_Vector02
Images via Freepik.com

Gambar vektor juga punya istilah yang biasa disebut dengan point. Maksudnya point adalah setiap titik (node) saling dihubungkan untuk membuat bentuk-bentuk tertentu. Point tersebut bisa ditambahkan, dihapus, atau dipindahkan jalur garisnya untuk membuat bentuk-bentuk tertentu sesuai keinginan.

Tutorial_Vector03
Images via Freepik.com

Gambar vektor tidak akan blur atau pecah ketika diperbesar. Ukuran aslinya akan tetap terjaga tanpa ada penurunan kualitas sedikitpun.

Apa itu Bitmap?


Contoh gambar bitmap, yang apabila di zoom akan terlihat kumpulan warna pixel
Contoh gambar bitmap, yang apabila di zoom akan terlihat kumpulan warna kotak-kotak (pixel) – via Freepik.com

Gambar bitmap, atau disebut juga sebagai gambar raster adalah tipe file gambar yang disusun oleh grid pixel, kotak warna, atau titik warna. Ukuran gambar bitmap dapat dikurangi (diperkecil) tanpa kehilangan kualitas. Namun gambar bitmap atau raster akan kehilangan kualitas jika ukurannya meningkat melampaui dimensi aslinya (jika diperbesar maka gambar akan terlihat buram atau pecah).

Perbedaan Antara Desain Raster dan Desain Vektor


perbedaan-raster-bitmap-vektor
Images oleh Freepik.com

Setelah mengetahui apa itu desain raster dan desain vektor, maka selanjutnya kami bahas perbedaan antara keduanya. Dipembahasan ini akan lebih difokuskan mengenai apa-apa saja yang menjadi perbedaan antara gambar raster dan gambar vektor.

Raster (Bitmap)

Gambar bitmap disusun oleh objek yang disebut pixel. Kerapatan ribuan hingga jutaan kotak-kotak warna (pixel) yang tersusun hingga membentuk sebuah gambar tersebut dinamakan resolution (resolusi).
Gambar bitmap memang tidak akan pecah jika ukurannya diperkecil, namun akan terlihat buram dan pecah jika ukurannya semakin diperbesar dari ukuran aslinya.
Gambar bitmap juga membutuhkan resolusi yang tinggi jika kamu ingin mencetaknya (print). Jika tidak, maka gambar akan terlihat buram atau pecah-pecah dalam hasil cetaknya. Hal ini jugalah yang menjadikan ukuran file gambar bitmap akan lebih besar bila dibandingkan dengan ukuran file dari gambar vektor.
Namun, gambar bitmap sangat tepat digunakan bila gambar tersebut memiliki banyak gradasi warna yang rumit dan juga adanya bayangan pada gambar. Gambar bitmap akan terlihat sangat halus untuk menampilkan perpaduan banyak warna. Misalnya pada sebuah foto, atau lukisan digital.
Selain itu, karena layar komputer menampilkan gambar dengan resolusi dalam satuan pixel, maka gambar yang akan ditampilkan adalah gambar bertipe bitmap. Tentunya tipe gambar ini memang yang paling populer digunakan dalam dunia digital.
Format file gambar bitmap:
  • PSD (“PhotoShop Document”): Standar format untuk software Photoshop dengan dukungan layer.
  • TIFF (“Tagged Image File Format”): Memungkinkan kompresi gambar tanpa kehilangan kualitas. Digunakan juga sebagai alternatif PSD dengan ukuran yang lebih kecil.
  • JPEG (“Joint Photographic Expert Group”): Sebuah sistem kompresi gambar yang sangat populer dalam dunia digital komputer dan fotografi.
  • PDF (“Portable Document Format”): Memungkinkan untuk menyimpan gambar vektor dan bitmap dalam bentuk dokumen. Sangat berguna untuk file yang akan dicetak.
  • GIF (“Graphics Interchange Format”): Umumnya digunakan sebagai gambar bergerak dengan menggunakan 256 warna untuk menghasilkan lapisan (layer) layaknya animasi.
  • PNG (“Portable Network Graphics”): Menggunakan sistem kompresi yang memungkinkan transparansi pada gambar. PNG ini memiliki penggunaan yang sama seperti file GIF, tetapi dengan kualitas yang lebih baik. PNG juga populer digunakan untuk desain komponen user interface pada website atau antarmuka pada suatu program.
  • RAW (“Right Angle Weave”): Dikenal sebagai digital negative. Yang populer digunakan dalam dunia fotografi.
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai perbedaan antara gambar JPEG, PNG, GIF, dan SVG, silahkan baca di halaman ini.

Vektor

Gambar vektor memungkinkan pengguna untuk menjaga kualitas desain mereka di berbagai format dan resolusi. Dalam file vektor, masing-masing titik, garis, dan bentuk diciptakan sepenuhnya secara terukur.
Gambar vektor tidak akan buram atau pecah, baik ketika diperkecil ataupun diperbesar, ukuran dan kualitasnya akan tetap terjaga dengan baik.
Dalam desain grafis, vektor biasa digunakan untuk membuat:
  • Logo
  • Icon
  • Illustrasi
  • Infografik
  • Font
  • Pattern
  • Element pada halaman website
  • Kartu nama, brosur, poster, dsb
Gambar vektor sangat tepat digunakan untuk media cetak (print), karena kualitas warna tampilannya di layar komputer akan tetap sama ketika dicetak dengan printer (di kertas, buku, atau media cetak lainnya).
Karena pada umumnya gambar vektor menggunakan format warna CMYK (cyan, magenta, yellow and key (black) ). Sedangkan gambar raster biasanya menggunakan format warna RGB (red, green and blue). Walau sebenarnya penggunaan format warna dalam software desain grafis ini bersifat opsional atau disesuaikan dengan kondisi tertentu.

contoh-brosur-vektor
Contoh hasil cetak desain vektor yang dibuat dengan menggunakan software Adobe Ilustrator

Software yang biasa digunakan untuk desain vektor adalah:
  • Adobe Ilustrator (berbayar – terbaik dan paling populer digunakan, bisa dikombinasikan dengan Photoshop)
  • CorelDRAW (berbayar – alternatif paling populer)
  • Inkscape (gratis – tersedia untuk Windows, Linux, dan Mac OSX)
  • Sketch (berbayar – khusus untuk OS Apple Macintosh)
  • Affinity (berbayar – khusus untuk OS Apple Macintosh)
Format file gambar vektor:
  • AI – Format file dari Adobe Ilustrator
  • EPS – (Encapsulated PostScript) yang juga milik dari Adobe
  • SVG – (Scalable Vector Graphics) yakni standar file vektor dari organisasi W3C untuk kebutuhan website
  • DXF – (Drawing eXchange Format) yakni standar format file dari program AutoCAD milik perusahaan Autodesk

Tutorial Lengkap Belajar Desain Grafis Untuk Pemula

Untuk belajar desain grafis secara otodidak atau mandiri, kamu bisa belajar melalui website-website yang memang menyediakan pembahasan dan tutorial khusus desain grafis. Kamu bisa membaca, mencoba, dan mengikuti berbagai tutorial desain grafis yang ada.
Kami beri referensi situs belajar desain grafis terpopuler di internet, yaitu:
Situs ini sangat lengkap dalam menyediakan informasi seputar desain. Banyak sekali tutorial-tutorial desain yang tersedia di sana. Kamu bisa belajar manipulasi foto, membuat karakter animasi, membuat logo, membuat poster, brosur, kartu nama, dan berbagai hal lainnya seputar desain. Bahkan tersedia juga tutorial untuk desain web (web design).
Ya, walaupun Youtube adalah situs video sharing, namun di dalamnya ada banyak video-video tutorial bermanfaat seputar desain grafis yang bisa kamu tonton dan ikuti. Lagi pula, belajar langsung dengan instruksi video akan lebih mudah dan cepat ketimbang melalui tutorial bergambar. Kamu bisa belajar cara membuat desain logo, desain animasi, dan lain-lain.
Kami juga punya tutorial bagaimana cara membuat komik untuk pemula. Jika kamu penasaran ingin mencoba atau sekedar ingin melihat tata cara proses pembuatannya, silahkan klik link di atas untuk membacanya.
Dengan mempelajari tutorial ini, kamu akan bisa membuat desain baju atau kaosmu sendiri dengan variasi logo dan gambar yang bermacam-macam.
Sedangkan untuk pembahasan desain secara luas, kamu bisa mendapatkan infonya melalui blog-blog tutorial desain. Selebihnya Googling saja dengan kata kunci dalam bahasa Inggris, maka kamu akan mendapat ratusan ribu informasi menarik seputar desain grafis.

Penutup
Nah, setelah membaca informasi seputar desain ini, kami harap informasi yang sudah kami sajikan ini bisa bermanfaat untuk para pembaca, terutama bagi para pemula yang ingin memulai belajar desain grafis secara otodidak.
Jika ada pertanyaan atau ingin berdiskusi, jangan sungkan untuk meninggalkan komentarnya pada kolom komentar di bawah. Semoga bermanfaat ðŸ™‚



Comments


StatCounter - Free Web Tracker and Counter